Efek dari rasa muak dari nonton tv dan baca koran yang isinya berita buruk melulu, timbul keinginan bikin blog untuk berbagi hal-hal menyenangkan dan berita bahagia saja. Tapi setelah dipikir-pikir, berbagi bahagia itu bisa kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja. Jadi ngapain capek-capek nge-blog kalo kebahagiaan itu bisa dibagi dengan orang-orang terdekat?
Lalu terpikir untuk membelokkannya jadi blog menye-menye yang isinya keluh kesah. Tapi terus apa bedanya dengan berita di tv-tv dan koran-koran? Lagian berbagi masalah hidup itu kadang gak bisa sembarangan dan akan lebih nyaman jika dibagi dengan orang-orang terdekat. Udah gitu manusia waras mana sih yang dengan senang hati dibagi masalah?
Akhirnya atas kesadaran penuh sebagai kandidat manusia-tidak-panjang-umur-karena-suka-marah, maka blog ini biarlah jadi blog yang isinya omelan dan amarah saja. Walaupun efeknya mungkin tidak baik untuk orang lain, tapi sepertinya baik buat aku sendiri. Lumayan sebagai terapi mental hihihihi… atau sarana buat melampiaskan amarah. Bukankah amarah yang disimpan kelamaan dalam hati tidak baik untuk kesehatan? ^.^ Selain itu, blog ini juga akan sangat berguna sebagai gudang bahan tertawaanku ketika sedang jenuh, karena dalam keadaan marah, kadang-kadang (tepatnya lebih sering) aku suka bodoh bahkan tidak masuk akal, dan aku tipe orang yang suka mentertawakan kebodohan diri sendiri.
Jadi bagi yang tidak suka dimarahin, silakan klik disini karena aku tidak bertanggung jawab atas serangan jantung, tekanan darah tinggi atau gangguan jiwa yang diakibatkan oleh segala omelan dan amarah yang akan aku tulis diblog ini.
Untuk yang sudah sampai pada kalimat ini, mari kita menggila. Jangan segan-segan berkomentar dan mengeritik karena aku percaya bahwa baik dan buruk itu sangat relative dan kebebasan berpendapat itu adalah hak asasi manusia yang dilindungi Undang-Undang Dasar.